PENGENALAN TEKNOLOGI, GAME, DAN
TEKNOLOGI GAME
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh
manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Teknologi juga
dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.
Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk
faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Salah satu teknologi yang
sangat populer adalah game atau permaianan.
Siapa yang tidak
kenal istilah Game atau dalam bahasa indonesia adalah sebuah permainan. Game
lebih identik kepada permainan yang dimainkan di Komputer atau perangkat
elektronik. Video Game (sering disebut : Game) merupakan permainan yang
menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan
oleh piranti video. Game umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor
– yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan. Kata
"video" pada "Video Game" pada awalnya merujuk pada piranti
tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah "video
game", kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan
pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk
menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah PC atau Console.
Sebuah permainan
adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain
berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau
buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi
perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk menghibur,
biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang
dewasa. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan
intelektual( Intellectual Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai
arena keputusan dan aksi pemainnya. Games sebenarnya penting untuk
perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan
masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau
masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.
Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita
akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita
lakukan.
Jika kita telusuri
sejarah perkembangan game. kita akan menjumpai beberapa game yang memang
berjaya pada masanya. namun jika game tersebut kita mainkan sekarang game
tersebut telihat tidak menarik, kenapa ? karena seiring perkembangan teknologi
khususnya di bidang game semakin banyak jenis dan alat yang digunakan
dalam pembuatan game. Baru-baru ini teknologi game sudah berkembang dengan
menggunakan teknologi VR (Virual Reality) dan AR (Augmented Reality). diamana
di dalam VR kita dapat mendapatkan pengalaman masuk ke dalam dunia virtual
dengan menggunakan teknologi VR tersebut.
TEORI PERMAINAN
Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar Morgenstern yang berisi :
“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.” ( J. Von Neumann and O. Morgenstern, Theory of Games and Economic Behavior (3d ed. 1953)).
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GAME
Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan
game, dimana perubahannya akhir-akhir ini makin pesat berkembang. Pada sekitar
awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game
dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya
bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat
televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat
sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari
bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan
game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.
Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari
multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan
dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung
ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal
dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah
maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan
mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya
dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge
yang harus dimasukkan ke dalam game console.
Video game dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat
ini, pemain yang cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation
keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan
PS2 yang fenomenal karena harganya yang cukup murah, sekitar Rp.1,5 juta. Saat
ini di pelosok perumahan umumnya terdapat rental PS2 yang bisa dimainkan dengan
biaya berkisar hanya Rp.1,500 per jam. PlayStation ini sendiri telah mengeluarkan
versi baru, yaitu PS3 dengan harga banderolyang masih mahal, Rp.7 juta-an per
unit (pada pertengahan 2007). Tidak diragukan lagi, tampilan dan akselerasinya
jauh lebih halus dan cepatdari generasi pendahulunya.
Para gamers lama kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak
saja dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan
bersamaan tanpa memandang jarak misalnya antar daerah satu yang lainnya hingga
menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah
console yang sudah bisa dimainkan secara online.
Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal
computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah
menariknya dibanding dengan di console.
Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya
lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan
hanya terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena disebabkan
keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta
output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah
keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang
lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan
tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang
digunakan pada mainboard komputer.
Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka
semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangconsole game
biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game
biasanya dimainkan dari jarak dekat.Jenis game yang tersedia untuk sebuah video
game atau console ditentukan dari tuntutan pasar dan tren. Video game atau
console menurut anggapan banyak orang, lebih dianggap sebagai mainan anak-anak
kecil, sedangkan PC adalah mainan mereka yang lebih ‘dewasa’. Karena itu,
beberapa tahun lalu, console lebih banyak terlihat memainkan game yang lebih
sederhana, seperti platform games, tembak-menembak (shoot-em-up) dan
pukul-memukul (beat-em-up). Sedang PC game lebih didominasi ke genre RPG,
strategi dan simulasi.Dengan adanya perkembangan video game atau console
diantara pasar orang dewasa, perbedaannya dengan PC game juga semakin berkurang.
Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game
simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game.
Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang
menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan
(LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang
terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat
memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC
lainyang saling terhubung.
Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa
akses internet, tetapi bisa juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer
game yang tidak membutuhkan akses internet disebut juga sebagai LAN game.
Di Indonesia sendiri, sejak tahun 2000-an, LAN game didominasi
oleh game tembak-menembak, diantaranya Counter Strike (CS) dan game strategi
Warcraft. Game ini masih memiliki keterbatasan dalam jumlah pemain. Lawan kita
dalam game hanya terbatas pada jumlah PC yang terhubung dalam jaringan lokal
tersebut. Jika game tadi ingin lebih dimainkan secara massal, secara bersamaan
dan tanpa mempertimbangkan jarak, maka PC itu harus terhubung dengan jaringan
internet. Karenadari aplikasinya yang harus terhubung atau online dengan
internet, maka banyak orang menyebutnya sebagai online game
BISNIS DALAM GAME KOMPUTER
Di zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat
berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer.
Game merupakan sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun,
game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi
para gamer ini, tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan
berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati
game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan
solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga games yang dapat
didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis
karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang.
Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya,
karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung
internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini
identik dengan game online yang mereka sediakan, adapun game berbayar yang
disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil
hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game online ini. Dengan menyediakan
tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat
gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak
hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada
pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playability).
Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi
pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu
menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah “game” yang dalam bahasa Indonesia
adalah “permainan” identik dengan anak-anak selaku pemain. Tentunya dalam
permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka
itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan
pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat
dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah
game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online.
Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para
pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata
dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di
komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk
mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan
kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa
platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :
1. Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini
dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu
penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu
menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat
audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language
C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games
tersebut.
2. Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada
server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses
internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki
keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan
product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games
online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan
traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan
waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile
devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0.
Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/
eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones
sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi
ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan
ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan
kompleksitas games tersebut
4.CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones
atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial
pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang
memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat
menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali
mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada
mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun
atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk
membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan
tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Industri game memang masih terbilang baru di Indonesia. Kendati
begitu, perkembangannya sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat
menggiurkan. Penyebab utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan
komunikasi.
Perkembangan ini terlihat dari banyaknya game center yang terus
bermunculan, terutama yang menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game
online menjadi semakin marak dan digandrungi, karena fasilitas online
memungkinkan sebuah game dapat dimainkan oleh 100 orang lebih secara
bersama-sama dalam satu waktu.
3D ENGINE DAN SCENE GRAPH
Di
dalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan
representasi data geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan didalam
komputer untuk keperluan kalkulasi atau rendering gambar 3D. Pada 3D, engine
bukanlah exutable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program
yang berdiri sendiri.
3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.
Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
- Menciptakan objek Canvas3D
- Menciptakan sebuah scene graph
- Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph
· Ogre 3D
Objected-Oriented
Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang
object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis
dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan
mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated
3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti
Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek
dan class objek yang lebih tinggi.
OGRE hanya
digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani
vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah
salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE
tidak menyediakan audio/physics support.
Walaupun
penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan
tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine
tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang
bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics
apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim
development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada
dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries.
Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL.
Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source
software.
Fitur-fitur pada
OGRE:
- Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya
- Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager
- Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows
- OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler
- The landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis dan manual
- Engine annimasi yang men-support penuh untuk multiple hardware
· Processing
Processing
adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source
yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing
digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa
dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi
profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan
pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.
Processing
merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang
dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit
Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim
Voluntir.
· Game Maker
Game Maker
adalah software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa
menggunakan coding sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan
Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang
anda buat termasuk dapat menjual gaAme tersebut, bahkan bisa mendownload musik,
efek suara, gambar, script, serta background.
· Unity 3D
Unity 3D adalah
sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D
yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang
memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah
game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk
membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone,
dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity
kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan
diintegrasi lebih dalam suasana grafik.
Kelebihan Unity
terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport oleh
unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga
browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player,
sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa
melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi
jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau
Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.
untuk unity sendiri saat ini
sudah supprot dalam penerapan teknlogi VR dan AR. Baru-baru ini IBM tengah
mengembangkan game Sword Art Onlineterbaru dengan teknologi virtual
reality. Sword Art Online: The Beginning tidak akan
dimainkan menggunakan controller, tapi dengan menggerakkan tubuh
pemainnya secara langsung. Sebuah sistem kecerdasan buatan bernama IBM Watson
digunakan dalam game ini. IBM Watson memungkinkan sebuah
program komputer untuk berinteraksi dengan menggunakan bahasa sehari-hari
layaknya seorang manusia.
Sword Art Online: The
Beginning juga
memanfaatkan teknologi cloud computing milik SoftLayer
Technologies (anak perusahaan IBM). Kekuatan komputasi ini dimanfaatkan untuk
membuat simulasi lingkungan yang mirip dengan dunia nyata. Teknologi yang
digunakan mungkin belum secanggih NerveGear dalam cerita Sword Art
Online, tapi ini semua sudah terasa sangat revolusioner.
Berikut merupakan
tampilan game terbaru yang di kembangkan IBM dengan menggunakan teknologi VR.
Berikut merupakan contoh game yang pernah saya kembangkan dengan menggunakan Strawberry Prolog :
“Andro-Matches”
INITIAL STATE
Andro-Matches merupakan sebuah game yang dikembangkan
dari permainan matches. Dimana
masing-masing player dituntut untuk mengalahkan AI yang telah di buat. Kita
harus menentukan langkah yang benar untuk bisa mengalahkan AI, jika kita salah
langkah, maka kita akan kalah melawan AI. Perlu diketahui disini AI pada game
ini sangat sulit di kalahkan, kemungkinan untuk di kalahkan yaitu sekitar 10%.
Di game ini ada 2 pilihan, yaitu
computer terlebih dahulu, atau player yang maju dahulu. Jika kita ingin menang
melawan AI, di haruskan kita tidak boleh mengambil ikon paling terakhir, atau
kita akan kalah dari AI.
Permainan dimulai dengan menekan tombol pilihan,
disitu akan terlihat pilihan, computer dahuli atau kita yang terlebih dahulu. Disini
saya memilih untuk maju terlebih dahulu, player pertama akan memilih salah satu
ikon yang akan dihilangkan. Berikutnya untuk CPU yang memilih untuk ikon mana
yang akan dipilih untuk maju. Jika player yang mengambil batang terakhir, maka
pemain akan kalah, tapi jika AI yang mengambil batang terakhir maka AI akan
kalah. Namun disini AI sangat sulit dikalahkan. Kita bisa mengambil berapapun
batang yamg kita inginkan tapi harus berada dalam satu kolom, begitu juga komputer.
Tampilan Menu Utama
Tampilan
splash screen dan loading bar
Tampilan
menu utama dalam game
RULES
Identifikasi
ruang keadaan, permasalahan ini dapat di lambangkan dengan sebuah field dengan
background sebuah gambar, di field itu terdapat 5 tingkatan yang terdiri dari
ikon-ikon yang tersusun berbentuk piramida. Pemain hanya terdiri dari player
dan AI (CPU).
Keadaan awal dan
tujuan.
Keadaan awal =
papan permainan.
Keadaan tujuan =
bagi yang terakhir meng-klik ikon, dialah yang kalah (kebalikan nya jika
memilih mode ambilo trakhir menang)
Aturan-aturan:
- Pilihan bagian option, disitu kita akan memilih siapa yang akan maju terlebih dahulu, player atau AI
- Dimainkan dengan 2 pemain, player pertama dan yang kedua adalah AI, player memulai langkah awal permainan dengan memilih salah satu ikon yang telah disediakan. Baik dari atas atau dari bawah.
- Kita hanya bisa mengambil ikon secara kolom, yang terakhir memilih adalah yang kalah (kebalikan nya jika memilih mode ambilo trakhir menang).
- Tidak ada perbedaan ikon antara player dengan CPU.
GOAL
Goal (tujuan)
untuk menyelesaikan games Andro-Matches adalah membuat dimana kondisi ambil
mengambil terakhir (jika mode default). Namun jika kita mengaktifkan mode
mengambil terakhir = menang, maka siapa
sajat yang mengambil di akhir akan menang.
Di game ini juga
terdapat timer. Dimana jika timer telah abis maka pemain akan kalah.
Dan terdapat
pula papan score untuk menghitung menang player dan AI.
Tampilan
ketika player menang
Tampilan
ketika player kalah
Tampilan
ketika timer habis
KONSEP AI
Konsep permainan
yang di pakai dalam permainan ini adalah (baik user ataupun AI) harus berjalan
secara bergantian. AI akan selalu berjalan dan memberikan perlawanan kepada
kita sehingga tidak akan begitu mudah dapat memenangkan game tersebut, pada
saat memainkan permainan ini akan mendapatkan hasil akhir berupa kita menang
atau kita kalah melawan komputer, karena prinsipnya game ini ingin anda yang
kalah. Kesimpulan dari permainan ini ialah bagaimana cara untuk memenangkan
perlawanan dari komputer dengan tidak mengambil icon yang paling akhir (don’t
take the last), jika pengguna (user) dapat tidak mengambil icon yang terakhir
maka pengguna tersebut ememnangkan permainan game Matches dan jika pengguna
(user) mengambil korek api yang paling akhir maka pengguna (user) tersebut
dinyatakan kalah dalam permainan game Matches ini.
GLOSARIUM
Algoritma
Algoritma
minimax merupakan salah satu algoritma yang sering digunakan untuk game
kecerdasan buatan yang menggunakan teknik depth first search (DFS) dalam
pencariannya pada pohon dengan kedalaman terbatas (Kusumadewi, 2003). Algoritma
minimax digunakan untuk memilih langkah terbaik, dimana kedua pemain akan
saling berusaha untuk memenangkan
permainan. Selain itu, algoritma minimax ini bekerja secara rekursif dengan
mencari langkah yang akan membuat lawan mengalami kerugian minimum. Algoritma
minimax mendeskripsikan kondisi apabila terdapat pemain yang mengalami
keuntungan, pemain lain akan mengalami kerugian senilai dengan keuntungan yang
diperoleh lawan dan sebaliknya.
Algoritma
minimax akan melakukan pengecekan pada seluruh kemungkinan yang ada, sehingga
akan menghasilkan pohon permainan yang berisi semua kemungkinan permainan
tersebut (Jannah, 2010). Dengan pohon permainan ini setiap pemain mengetahui
langkah-langkah yang mungkin diberikan pada situasi permainan saat ini.
Sehingga untuk setiap langkah dan semua langkah selanjutnya dapat diketahui.
Dalam repersentasi pohon pada algoritma minimax, terdapat dua jenis simpul,
yaitu simpul min dan simpul max. Max akan memilih langkah dengan nilai
tertinggi dan min akan memilih langkah dengan nilai terendah (Kusumadewi,
2003). Dalam penentuan keputusan max/min tersebut dibutuhkan suatu nilai yang
merepresentasikan kerugian atau keuntungan yang akan diperoleh jika langkah
tersebut dipilih. Untuk itulah disini digunakan sebuah fungsi heuristik.
Fungsi
heuristik yang digunakan algoritma ini adalah fungsi heuristik statis
(Kusumadewi, 2003). Fungsi heuristik digunakan untuk mengevaluasi nilai sebagai
nilai yang merepresentasikan hasil permainan yang akan terjadi jika langkah
tersebut dipilih. Dari nilai-nilai heuristik inilah komputer akan menentukan
simpul mana dari pohon permainan yang akan dipilih, tentunya simpul yang akan
dipilih tersebut adalah simpul dengan nilai heuristik yang akan menuntun
permainan ke hasil akhir yang menguntungkan bagi komputer (Akbar, 2007).
Contoh
heuristic pencarian
Referensi :
- http://dinyfr.blogspot.co.id/2013/10/3d-engine-dan-scene-graph_20.html
- http://andriyanaade.blogspot.co.id/2015/04/teknologi-game-dan-bisnis-game-dalam.html
- https://id.techinasia.com/ibm-membuat-game-sword-art-online-dengan-virtual-reality
Tidak ada komentar:
Posting Komentar